Jumat, 23 Maret 2018

Kerjasama itu penting kawan...jangan berpangku tangan saja!!!


Sebuah kunjungan dadakan sore hari pada Kamis, 22 Maret 2018 kemarin cukup membuat kami surprise. Betapa tidak, guru kami yang juga merupakan dosen STPP Yogyakarta Bapak Agus Wartapa, SP.MP. mengajak rombongan ibu-ibu cantik untuk berkunjung ke BBLM Yogyakarta. Apalagi setelah kami tahu bahwa ibu-ibu ini merupakan dosen pengajar dari STPP Manokwari Kementerian Pertanian RI. Sebuah kunjungan yang membuat kami ragu, karena maksud kunjungan tersebut untuk mengamati percontohan yang ada di Lahan Demplot Karang Tumaritis BBLM Yogyakarta, kami ragu, karena takut mengecewakan para senior kami tersebut. Kami merasa apa yang ada di Demplot masih sangat sederhana sekali, hanya sebatas sebagai gambaran kecil bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan di bidang pertanian, peternakan dan perikanan yang berkelanjutan. STPP Manokwari sendiri adalah Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian di bawah Kementerian Pertanian RI yang memiliki tugas dalam mendidik tenaga penyuluh pertanian dan peternakan yang profesional di 7 wilayah provinsi yang meliputi; Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Sulawesi Tengah.

Namun keraguan kami sedikit reda manakala mendengar tanggapan dari rombongan tadi, bahwa lahan percontohan di BBLM Yogyakarta sudah cukup baik. Rombongan kami ajak untuk melihat spot budidaya hidroponik, vertikultur, kumbung jamur, lahan edamame, spot peternakan ayam petelur, puyuh, joper, kolam ikan, aquaponik, pengolahan pupuk, ternak sapi, biogas dan kandang ternak domba. Ada hal yang membuat kami merasa tersanjung, karena di akhir kunjungan, rombongan menyampaikan bahwa kedepan ingin mengirim para mahasiswa STPP Manokwari untuk magang, PKL maupun penelitian di BBLM Yogyakarta dengan penekanan topik yang dipelajari adalah di Bidang Pertanian dan Peternakan. Sebuah kehormatan bagi kami, karena BBLM Yogyakarta sebagai Unit Pelaksana Teknis Pusat di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi sudah selayaknya ikut berperan dalam memajukan SDM di bidang penyuluhan bagi masyarakat desa bersama Kementerian Pertanian RI.

Kunjungan dari senior-senior kami para dosen pengajar di STPP Manokwari memberikan sedikit gambaran nyata tentang kerjasama antar lembaga itu sangatlah penting. Banyak hal yang bisa kita lakukan dan perbuat bagi negara dan masyarakat ini apabila antar lembaga negara saling bekerjasama. Sudah bukan jamannya lagi kita mempermasalahkan siapa yang paling berhak berperan di masyarakat. Negeri ini dibangun dari jiwa gotong royong para pendahulu kita, itulah kearifan yang menjadikan negara kita negara yang kuat. Bukankah semakin banyak lidi yang bersatu akan memudahkan kita membersihkan halaman???Masyarakat tidak akan bertanya seragam kita warnanya apa, atau dari instansi mana kita berasal ketika mereka terbantu. Yang mereka tahu adalah semua yang dibiayai oleh pajak adalah abdi mereka. Masyarakat kita perlu langkah nyata, gambaran nyata dan contoh nyata dari pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, mandiri, tenteram dan makmur. Dimulai dari langkah kecil kami, semoga apa yang kami lakukan bisa memberikan manfaat yang lebih banyak kepada masyarakat nanti.

Mari kita tingkatkan kerjasama!!!

















1 komentar: