Tampilkan postingan dengan label Peternakan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peternakan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 23 Juli 2017

Pagi hari yang masih tertutup embun Gunung Merapi, terlihat sudah ramai di Lahan Praktek Karang Kadempel Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta. Terlihat beberapa orang menyiapkan tempat duduk, makanan dan minuman, dan peralatan lainnya. Hari Rabu, 19 Juli 2107 sekitar pukul 08.00 tamu undangan kurang lebih 100 orang berdatangan dalam kegiatan pembekalan masa persiapan calon purna tugas bagi PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. 


Panitia Pemkab Sleman menyampaikan “Ini merupakan tahun yang ke-6 kegiatan pembekalan bagi para calon purna tugas di Lahan Praktek Karang Kadempel. Di sini untuk belajar dalam hal pemanfaatan lahan pekarangan secara lebih optimal untuk kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan secara terpadu”. Tahun ini kegiatan pembekalan calon porna tugas dilaksanakan 5 angkatan, di setiap angkatan diikuti peserta sebanyak 100 orang.
Bayu Kristianto, Litbang Lahan Praktek BBLM Yogyakarta mengapresiasi acara ini “Sebuah hal yang cukup membanggakan ketika melihat lahan praktek kami mendapat apresiasi yang cukup baik dari masyarakat, instansi negeri ataupun swasta. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi para calon purna tugas dan dapat terus dilaksanakan dengan diperkuat melalui MoU. Dijelaskan juga bahwa Lahan Praktek ini merupakan milik BBLM Yogyakarta dibawah Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Lokasinya tersembunyi jauh dari kota di dekat puncak Gunung Merapi, namun dikelola secara intensif dan mendukung desa wisata Pentingsari”.
Setelah acara seremonial, para calon purna tugas berkunjung ke setiap spot yang ada di Lahan Praktek yaitu : Pertanian : hidroponik, vertikultur, pergola, hortikultura, sayuran, edamame, jamur, buah naga ; Perkebunan : Salak ; Peternakan : kambing, ayam petelor ; dan Perikanan : Ikan nila.
  Para calon purna tugas sangat mengapresiasi dan tidak menyangka di tempat yang tersembunyi ini, terdapat tempat yang luar biasa dalam pengelolaan pertanian pada umumnya dan sangat menginspirasi untuk dikembangkan di rumah.
Terima kasih atas kunjungannya, semoga Lahan Praktek BBLM Yogyakarta terus dikelola dengan baik, sehingga menjadi percontohan, inspirasi dan yang terdepan dalam memberikan inovasi dan teknologi pertanian yang dibutuhkan masyarakat.















Rabu, 19 Juli 2017

Budidaya Ayam Jawa Super sudah berulang kali dilakukan oleh Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta yang digawangi oleh Bayu Kristianto, S.Pt menghasilkan keuntungan yang menggiurkan.
BBLM Yogyakarta memiliki lahan praktek sebagai tempat ujicoba bagi PSM untuk menuangkan ide dan kreatifitasnya dalam berinovasi, berkreasi dan mengaplikasikan ilmunya untuk mengetahui permasalahan dan tingkat kemudahan sebuah teknologi, sehingga nantinya dapat dikembangkan ke masyarakat. Lahan praktek juga banyak yang sudah dimanfaatkan sebagai referensi studi wisata bagi para siswa, mahasiswa dan umum.
Kami mengamati budidaya ayam jawa super di Lahan Praktek Karang Tumaritis BBLM Yogyakarta mulai dari awal kedatangan Day of Chicken (DOC) sampai panen umur 55 hari.
Ayam Jawa Super merupakan persilangan dari ayam kampung (jantan) dan ayam petelur (betina). Budidaya Ayam Jawa Super cukup menggiurkan, permintaan daging ayam ini mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Ayam Jawa Super merupakan ayam yang pertumbuhannya tergolong cukup pesat, dengan 55-60 hari saja sudah siap panen.
Awal DOC datang tanggal 18 Mei 2017 sebanyak 700 ekor, langsung divaksin dan ditempatkan di kandang breeding yang ditutup dan diberikan penghangat menggunakan lampu bohlam. Kami melihatnya sangat menyenangkan ayam kecil bergerak aktif.
Perkembangan ayam sungguh sangat cepat dari hari ke hari, untuk menjaga kesehatan tubuh diberikan vaksin dan vitamin dan tirai kandang dibuka. Melihat perkembangan ayam yang sudah tidak sebanding dengan besarnya kandang, maka pada tanggal 7 Juli dipindah ke kandang yang lebih besar.
Masa panen yang cukup cepat memberikan keuntungan bagi peternak Ayam Jawa Super, dengan perputaran usaha yang cukup cepat, tingkat kematian ayam yang rendah dan penghematan biaya pemeliharaan dan pakannya. Nilai jual Ayam Jawa Super relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan ayam yang lain.
Kami melihat aktivitas di pagi hari, pemelihara sibuk membersihkan tempat minum dan mengisinya kembali dengan diberi vitamin. Juga dicek pakan yang masih tersisa, ayam yang sakit atau mati dan diberi daun pepaya sebagai obat dan mencegah ayam bertarung dengan temannya.
Pemeliharaan di kandang yang lebih besar, memberikan keleluasaan ayam dalam beraktivitas gerak, makan dan minum. Hal yang perlu diperhatikan untuk tidak telat vaksinasi, pakan dan vitamin juga mencegah untuk tidak saling bertarung. Pengecekan terhadap ayam yang kurang sehat juga segera harus dikarantina agar tidak menular ke ayam lainnya.
Tanggal 17 Juli 2017 Ayam Jawa Super dipanen menghasilkan bobot 525 kg dengan rata-rata bobot 7,7 ons per ekor. Perhitungan analisa usaha budidaya Ayam Jawa Super sangat menggiurkan. Silahkan bagi anda yang ingin budidaya ayam jawa super, dapat belajar dan berbagi pengalaman di Lahan Praktek Karang Tumaritis BBLM Yogyakarta. Kami sangat terbuka bagi siapapun yang ingin berkunjung sekaligus berbagi wawasan dan pengalaman.