Selasa, 01 Agustus 2017

Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta untuk pertama kalinya membuka stand di pasar tani yang berada di Lapangan Pemda Sleman, Jum’at 28 Juli 2017. Kegiatan ini merupakan bagian dari fasilitasi kepada para alumni pelatihan hidroponik yang berasal dari sekitar BBLM Yogyakarta yaitu Dusun Beran Kidul, Beran Lor dan Drono sebagai bentuk motivasi dan pemasaran produk hasil panen hidroponik.


Sayuran hidroponik tentunya pangsa pasarnya berbeda, karena memiliki nilai hieginis, sehat dan rasanya yang berbeda dengan sayuran konvensional. Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) yang ditugaskan untuk mendampingi keberlanjutan dari hidroponik, sudah saatnya para alumni untuk memasarkan hasil panennya. Melihat peluang di Pasar Tani yang menjual dagangan untuk kelas premium, maka BBLM Yogyakarta mengajukan ke Dinas Pertanian dan Bupati Sleman untuk ijin membuka stand.
Ijin pun resmi diberikan, 28 Juli 2017 dengan didukung oleh pimpinan BBLM Yogyakarta mulai launching hasil panen sayuran hidroponik dan hasil panen dari Lahan Praktek Karang Tumaritis dan Karang Kadempel. Tenda yang didirikan dan meja kursi pun langsung dari BBLM Yogyakarta yang disipkan sehari sebelumnya, juga para alumni pelatihan mempacking sayuran hidroponik dengan semangat dan PSM BBLM Yogyakarta secara bersama-sama mengemas hasil demplot dengan sebaik mungkin dan melabelinya.
Stand dibuka mulai jam 07.00 WIB pagi di Lapangan Pemda yang digunakan untuk senam sehat, yang diikuti oleh para pegawai di Komplek Pemda Sleman. Keramaian dan semangat mengikuti senam sangat menggugah untuk mengikutinya dan stand pun mulai dilirik banyak orang. Setelah senam selesai stand mulai dipadati pembeli. Banyak yang tertarik dengan instalasi hidroponik yang memang sengaja ditampilkan di stand dan sayuran hidroponik.
Walaupun baru pertama buka, ternyata stand BBLM Yogyakarta tidak kalah ramai dengan stand yang lainnya. Hal ini melihat barang dagangan yang dijual berupa hasil lahan praktek diantaranya edamame 39 kg, ubi cilembu 5 kg, jahe 1,7 kg, buncis 5,75 kg, lombok 2,3 kg, terong 9 kg, timun 14,5 kg, telor ayam 38 kg, telor puyuh 875 butir banyak yang terjual habis. Juga sayuran hidroponik packcoy 60 ikat dan sawi 30 ikat (1 ikat=3 ons) sebanyak 75% sudah habis dibeli.
Para penjaga stand yaitu alumni pelatihan dari Dusun Beran Kidul didampingi oleh PSM BBLM Yogyakarta bersemangat sekali, selalu memberikan senyuman kepada para calon pembeli. Stand juga dikunjungi langsung Kepala BBLM Yogyakarta, Drs Herwanto Supangat, MM menyampaikan “ini sangat bagus, sebagai bagian dari pendampingan dan support bagi alumni pelatihan, dan sebagai ajang untuk lebih mengenalkan BBLM Yogyakarta kepada masyarakat”.
Silahkan kunjungi stand BBLM Yogyakarta di Pasar Tani setiap hari jum'at pagi di Lapangan Pemda Sleman dan di Sunmor (sunday Morning) di Lapangan Denggung, Sleman setiap minggu pahing.













0 komentar:

Posting Komentar