Jum’at, 21 Juli 2107 terlihat aktivitas Penggerak swadaya
Masyarakat (PSM) Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta di Lahan
Praktek Karang Tumaritis membuat pupuk organik berbahan dasar batang pohon
pisang.
Pupuk organik mudah
dibuat oleh siapapun dan kapanpun. Bahan yang digunakan juga mudah diperoleh
pada lingkungan di sekitar kita. Hanya saja, membutuhkan beberapa waktu agar
pupuk organik ini siap untuk digunakan.
Kita ketahui buah
pisang yang sudah matang diambil dimanfaatkan sebagai makanan, daunnya untuk
pembungkus makanan, sedangkan batangnya terbengkelai dan dibiarkan membusuk.
Padahal batang pisang dapat dibuat pupuk organik cair yang banyak mengandung
unsur P (Phosphat).
PSM BBLM Yogyakarta
menebang batang pisang, mengelupas bagian pelepah bagian luar yang berwarna
hijau. Yang diambil adalah bagian batang pisang yang berwarna putih.
Batang pisang tersebut ditimbang dan diiris secara vertikal.
Batang pisang yang
sudah selesai diiris secara vertikal dimasukkan ke dalam drum besar,
dicampurkan tetes tebu/gula merah, probiotik dan air diaduk secara merata.
Kemudian drum ditutup rapat.
Semoga ujicoba ini dapat memberikan informasi lengkap kandungan pupuk organik berbahan batang pisang dengan data laboratorium dan dapat digunakan untuk rujukan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik.
Semoga ujicoba ini dapat memberikan informasi lengkap kandungan pupuk organik berbahan batang pisang dengan data laboratorium dan dapat digunakan untuk rujukan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik.
0 komentar:
Posting Komentar