Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta untuk
pertama kalinya membuka stand di pasar tani yang berada di Lapangan Pemda
Sleman, Jum’at 28 Juli 2017. Kegiatan ini merupakan bagian dari fasilitasi
kepada para alumni pelatihan hidroponik yang berasal dari sekitar BBLM
Yogyakarta yaitu Dusun Beran Kidul, Beran Lor dan Drono sebagai bentuk motivasi
dan pemasaran produk hasil panen hidroponik.
Sayuran hidroponik
tentunya pangsa pasarnya berbeda, karena memiliki nilai hieginis, sehat dan
rasanya yang berbeda dengan sayuran konvensional. Penggerak Swadaya Masyarakat
(PSM) yang ditugaskan untuk mendampingi keberlanjutan dari hidroponik, sudah
saatnya para alumni untuk memasarkan hasil panennya. Melihat peluang di Pasar
Tani yang menjual dagangan untuk kelas premium, maka BBLM Yogyakarta mengajukan
ke Dinas Pertanian dan Bupati Sleman untuk ijin membuka stand.
Ijin pun resmi
diberikan, 28 Juli 2017 dengan didukung oleh pimpinan BBLM Yogyakarta mulai
launching hasil panen sayuran hidroponik dan hasil panen dari Lahan Praktek
Karang Tumaritis dan Karang Kadempel. Tenda yang didirikan dan meja kursi pun
langsung dari BBLM Yogyakarta yang disipkan sehari sebelumnya, juga para alumni
pelatihan mempacking sayuran hidroponik dengan semangat dan PSM BBLM Yogyakarta
secara bersama-sama mengemas hasil demplot dengan sebaik mungkin dan melabelinya.
Stand dibuka mulai jam
07.00 WIB pagi di Lapangan Pemda yang digunakan untuk senam sehat, yang diikuti
oleh para pegawai di Komplek Pemda Sleman. Keramaian dan semangat mengikuti
senam sangat menggugah untuk mengikutinya dan stand pun mulai dilirik banyak
orang. Setelah senam selesai stand mulai dipadati pembeli. Banyak yang tertarik
dengan instalasi hidroponik yang memang sengaja ditampilkan di stand dan
sayuran hidroponik.
Walaupun baru pertama
buka, ternyata stand BBLM Yogyakarta tidak kalah ramai dengan stand yang lainnya.
Hal ini melihat barang dagangan yang dijual berupa hasil lahan praktek
diantaranya edamame 39 kg, ubi cilembu 5 kg, jahe 1,7 kg, buncis 5,75 kg,
lombok 2,3 kg, terong 9 kg, timun 14,5 kg, telor ayam 38 kg, telor puyuh 875
butir banyak yang terjual habis. Juga sayuran hidroponik packcoy 60 ikat dan
sawi 30 ikat (1 ikat=3 ons) sebanyak 75% sudah habis dibeli.
Para penjaga stand
yaitu alumni pelatihan dari Dusun Beran Kidul didampingi oleh PSM BBLM
Yogyakarta bersemangat sekali, selalu memberikan senyuman kepada para calon
pembeli. Stand juga dikunjungi langsung Kepala BBLM Yogyakarta, Drs Herwanto
Supangat, MM menyampaikan “ini sangat bagus, sebagai bagian dari pendampingan
dan support bagi alumni pelatihan, dan sebagai ajang untuk lebih mengenalkan
BBLM Yogyakarta kepada masyarakat”.
Silahkan kunjungi stand BBLM Yogyakarta di Pasar Tani setiap hari jum'at pagi di Lapangan Pemda Sleman dan di Sunmor (sunday Morning) di Lapangan Denggung, Sleman setiap minggu pahing.
0 komentar:
Posting Komentar