PSM JOGJA - Penggerak Swadaya Masyarakat BBPPM Yogyakarta

Giat Berkarya Setia Menebar Ilmu

Senin, 21 Maret 2016

Kedatangan para Srikandi Tani ke BBLM Yogyakarta

04.20

psmjogja

"Silaturahmi Kelompok Wanita Tani Srikandi ke BBLM Yogyakarta"

SLEMAN_ Ungkapan "Di balik keberhasilan seorang pria pasti ada seorang wanita hebat" mungkin benar adanya. Hal tersebut sangat terlihat sekali pada Kamis 17 Maret 2016 kemarin, saat teman-teman PSM Jogja menerima kedatangan para Srikandi Tani dari Bantul yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi.

Semangat yang ditunjukkan oleh para ibu anggota KWT Srikandi sangat besar sekali untuk membantu para suami mereka yang rata-rata bekerja sebagai petani tersebut. Ibu-ibu tersebut sangat antusias dalam belajar dan mencoba pengetahuan terbaru untuk diterapkan dalam kegiatan bercocok tanam di lahan yang dimiliki. Mereka sudah jauh-jauh hari merencanakan kunjungan ke BBLM Yogyakarta untuk menambah pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, sebuah kehormatan besar bagi teman-teman PSM Jogja untuk menyambut kedatangan rombongan tersebut.

Kedatangan rombongan KWT Srikandi disambut oleh Pak Imam Prasmono, senior PSM yang sekaligus sebagai perwakilan dari pimpinan BBLM Yogyakarta. Dalam sambutannya, pak imam menyampaikan sebuah kehormatan apabila dijadikan sebagai tempat kunjungan untuk belajar bagi ibu-ibu KWT Srikandi. Beliau menyampaikan sejarah BBLM Yogyakarta dari waktu ke waktu, sampai menjadi lembaga yang seperti ini. Pak Imam juga mengatakan bahwa BBLM Yogyakarta akan semakin bermanfaat bagi masyarakat ketika semakin banyak masyarakat yang datang ke BBLM Yogyakarta dan mendapatkan tambahan semangat, inspirasi dan inovasi untuk diterapkan di lingkungan masing-masing. Sementara itu, ketua rombongan, Ibu Woro menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh BBLM Yogyakarta serta menyampaikan maksud dan tujuan rombongan ke BBLM Yogyakarta adalah untuk menimba ilmu dan belajar sebanyak-banyaknya hal-hal baru khususnya tentang pemanfaatan lahan pekarangan agar lebih produktif.

Selesai acara sambutan, rombongan kemudian diajak untuk berkeliling oleh teman-teman PSM Jogja di lingkungan BBLM Yogyakarta, sekaligus mengamati dan dijelaskan tentang setiap kegiatan yang telah dilakukan oleh teman-teman PSM Jogja. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang dilakukan selama acara kunjungan, semoga tambah bermanfaat.

Rabu, 16 Maret 2016

Dari PKK sampai Calon Pastor pada nempel ke karang kadempel

04.12

psmjogja

SEMAR_ Mendengar kata tersebut, pikiran kita pasti tertuju pada salah satu tokoh pewayangan dalam kebudayaan jawa. Semar dalam filosofi jawa disebut sebagai "Badranaya", yang berasal dari 2 kata yaitu :

- Bebadra ; Membangun sarana dari dasar

- Naya (nayaka) ; Utusan mangrasul

Artinya : Mengembani sifat membangun dan melaksanakan perintah Allah demi kesejahteraan manusia

Dalam Etika Jawa (Suseno, 1988 : 188) disebutkan bahwa Semar dalam pewayangan adalah punakawan "Abdi Pamomong" yang paling dicintai. Apabila muncul di depan layar, ia disambut oleh gelombang simpati para penonton, seakan-akan para penonton merasa berada di bawah pengayomannya. Meskipun berpenampilan sederhana, sebagai rakyat bias, bahkan sebagai abdi, Semar adalah seorang dewa yang mengatasi semua dewa. Ia adalah dewa yang ngejawantah "menjelma" menjadi manusia yang kemudian menjadi pamong para pandawa dan ksatria lainnya yang tak terkalahkan.

BBLM Yogyakarta dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi lembaga di lingkup Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta memaknai filosofi SEMAR sebagai semboyan resmi yang harus ditanamkan dalam setiap derap pelaksanaan tugas kelembagaan. Semboyan SEMAR sendiri di BBLM Yogyakarta bermakna Simpatik, Empatik, Manusiawi, Akrab dan Ramah, kepada setiap pihak yang berhubungan dengan lembaga, khususnya masyarakat baik itu yang berada di Desa, daerah tertinggal, daerah tertentu dan transmigrasi. Seiring dengan hal tersebut, BBLM Yogyakarta berusaha se maksimal mungkin agar mampu memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat luas dengan membuka kesempatan bagi semua pihak yang ingin belajar dan berbagi pengalaman.

Di dalam kisah pewayangan, semar memiliki sebuah padepokan bernama karang kadempel yang berarti tempat dalam meneguhkan jiwa. Karang kadempel juga dijadikan nama Demplot BBLM Yogyakarta yang berada di Desa Wisata Pentingsari Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman DIY. Selama ini Demplot Karang Kadempel sudah memberikan banyak manfaat bagi semua pihak yang ingin berkunjung dan belajar disana, termasuk kunjungan ibu-ibu PKK kecamatan Berbah Sleman dan para Calon Pastor dari NTT yang melakukan kunjungan pada tanggal 12-13 Maret 2016 kemarin. Apabila diambil rata-rata jumlah kunjungan tiap tahun, tidak kurang 1.000 orang telah merasakan manfaat dari keberadaan demplot ini.

Begitu jelas makna semboyan SEMAR terpatri di hati setiap pegawai BBLM Yogyakarta, terutama bagi teman-teman PSM Jogja. Semoga ke depan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari keberadaan BBLM Yogyakarta...Semangat..!!!SEMAR....yessss!!!

Sumber Narasi : https://wayang.wordpress.com/2010/03/06/679/

Selasa, 08 Maret 2016

"Kunjungan Sahabat BBLM Imogiri Bantul"

03.58

psmjogja

SLEMAN - Di tengah-tengah kesibukan aktifitas kerja di BBLM Yogyakarta, untuk kesekian kalinya kami mendapatkan kehormatan dengan menerima kunjungan dari rombongan alumni Pelatihan MTU Pembuatan Pupuk Organik Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul pada hari Selasa,8 Maret 2016. Kedatangan rombongan ini merupakan inisiatif dari para alumni melihat potensi yang dimiliki BBLM Yogyakarta dan perhatian besar yang diberikan oleh BBLM Yogyakarta kepada Desa Sriharjo, sehingga perlu untuk melakukan silaturahmi, sekaligus melihat berbagai uji coba serta percontohan yang dilakukan teman-teman PSM di Demplot BBLM Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Bapak Lukitho, SP. selaku ketua rombongan menyampaikan bahwa masyarakat Desa Sriharjo mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian besar yang diberikan oleh BBLM Yogyakarta kepada desa mereka, terutama melalui berbagai kegiatan pelatihan yang dilakukan BBLM Yogyakarta di Desa Sriharjo. Penyuluh Pertanian Desa Sriharjo ini juga menyampaikan bahwa rombongan takjub dengan fasilitas yang dimiliki oleh BBLM Yogyakarta yang terlihat rapi, bersih dan megah, namun juga masih memiliki lahan percontohan yang representatif untuk dijadikan sebagai tempat menimba ilmu. Ke depan Bapak Lukitho juga berharap hubungan baik yang selama ini terjalin agar tetap dijaga serta lebih ditingkatkan lagi.

Menyambut apa yang disampaikan ketua rombongan, Bapak Heru Setyanto, S.Sos. selaku Kabag TU mewakili Kepala BBLM Yogyakarta menyampaikan bahwa BBLM Yogyakarta adalah rumah kedua dari rombongan ini. BBLM Yogyakarta ada karena masyarakat, Pak Heru juga menyampaikan BBLM Yogyakarta secara terbuka menerima kedatangan setiap kalangan masyarakat dari desa, daerah tertinggal, tertentu dan transmigrasi. Setiap alumni pelatihan BBLM Yogyakarta sudah selayaknya disebut dengan "Sahabat BBLM". Dalam penjelasannya Kabag TU BBLM Yogyakarta ini menyampaikan bahwa keberhasilan sebuah lembaga adalah ketika keberadaan lembaga tersebut bermanfaat bagi masyarakat. BBLM Yogyakarta dikatakan berhasil, jika masyarakat mendapatkan nilai manfaat dari pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan, sehingga keberhasilannya sangat tergantung dari apa yang dilakukan para sahabat BBLM.

Setelah selesai acara sambutan, rombongan diajak untuk berkeliling di lingkungan BBLM serta yang utama adalah melihat lahan Demplot di Karang Tumaritis dan Karang Kadempel. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang dilakukan selama kunjungan, semoga BBLM Yogyakarta semakin dekat dan dicintai masyarakat...Bravo BBLM Yogyakarta..!!!